Pada hakekatnya
hipotesa pengapungan benua adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa
benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal sebagai
super-kontinen yang bernama Pangaea.
Menurut Alfred wegner Kulit bumi
tidak berupa batuan yang bulat utuh, tetapi seperti kulit telur yang retak-retak. Kulit bumi terdiri
dari lempengan-lempengan tektonik yang saling terpisah satu sama lain
lempeng-lempeng tektonik tersebut bergerak saling menjauh, saling mendekat,
bertumbukan, menyusup atau saling bergeser(astwa,tt)
Pangea mulai memecahkan
dirinya akibat dari pengaruh panas inti bumi sehingga pangea berubah menjadi
benua (daratan) yang lebih kecil yang bernama Laurasia (membentuk daratan
belahan selatan seperti amerika latin, Afrika, India, Antartika, Australia,
Selandia baru, New guenea dll) dan Gondwanaland (membentuk daratan belahan
utara seperti Amerika dan Eropa) selama periode Jurassic
(http://darkofjoker.blogspot.com/2010/08/pangea-sejarah-terbentuknya-benua.html).
Super-kontinen Pangea
ini diduga terbentuk pada 200 juta tahun yang laluyang kemudian terpecah-pecah
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi (drifted) ke
posisi seperti saat ini. Gerakan rotasi bumi yang sentripugal, adalah satu
faktor yang mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak ke arah barat menuju
ekuator (Hartono,2009). Menurut Alfred
Wegner dalam Eni(2009), Proses perkembangan muka Bumi dapat dijelaskan sebagai
berikut:
250 Juta Tahun Yang
Lampau
Permukaan bumi pada 250
Juta tahun yang lampau disebutkan dalam teori apung benua,yakni: Kelima lempeng
(lempeng Eurasia, lempeng Amerika Utara, lempeng Afrika, lempeng Amerika Selatan,
lempeng Australia, dan lempeng Antartika) yang ada dibumi bergabung dalam satu
kesatuan (super benua) di dekat khatulistiwa bernama Pangaea. Amerika Utara dan
Eurasia merupakan bagian utara Pangea, dan disebut Laurasia. Benua-benua lain
bergerombol di segmen Selatan, yaitu Gondwa. Disebelah timur terdapat laut
Tethys. Dapat juga dilihat bahwa pada saat
Samudera Atlantik yang menghubungkan Benua Afrika dan Benua Amerika
masih belum ada, kerena pada saat itu Benua Afrika dan Benua Amerika masih
menjadi satu daratan (menyatu). Yang ada hanyalah Samudera Pasifik, yang
menghubungkan Benua Asia dan Benua Amerika. Kulit bumi memiliki sifat padat,
dingin, dan terapung diatas lapisan mantel kerak bumi yang membentuk dasar
samudera disebut lempang samudra, sedangkan kerak bumi yang membentuk benua
disebut lempeng benua. Dibawah lempeng benua dan lempeng samudra ini terdapat
lapisan mentel, semua ini mengambang diatas magma yang encer dan pijar serta
memiliki suhu yang sangat panas.
2. 180 Juta Tahun Yang Lampau
Pada 180 juta tahun
yang lampau benua-benua tersebut pecah, dimana Amerika Utara bergerak ke utara menuju kutub utara,
Eurasia bergerak berputar kearah timur,sedangkan Amerika Selatan bergerak ke
barat. Afrika bergerak ke utara, India bergerak ke utara, Antartika bergerak ke
selatan, dan Australia bergerak ke timur. Pergerakan-pergerakan tersebut
diakibatkan oleh lempeng-lempeng tektonik yang memiliki pergerakan mendatar.
Menurut
(http://id.wikipedia.org/wiki/Gondwana) Pada umumnya keadaan benua yang ada di
bumi pada 200 juta tahun lampau dan 180 juta tahun lampau tidak jauh berbeda.
Hanya saja pada 180 juta tahun lampau Pangaea sudah mulai pecah dan terpisah
dengan munculnya Samudera Atlantik Utara di antara Laurasia dan Gondwana.
Gondwana sendiri pecah menjadi tiga bagian dan Laut Tethys menjadi lebih
sempit. Benua Amerika bagian utara masih
bersatu dengan Benua Eropa dan Asia (Eurasia). Hanya saja posisi Amerika Utara
sudah lebih ke utara. Amerika Selatan masih bersatu dengan Benua Afrika.
Sementara Amerika Utara dengan Afrika yang dahulunya menyatu, pada 180 juta
tahun lampau sudah terpisah, tetapi jaraknya tidak terlalu jauh. Benua Afrika
dan Amerika Selatan tetap menjadi satu daratan yang bergabung pada mid-Atlantic
oceanic ridge . Amerika Utara terpisah
dengan Amerika Selatan kerena Amerika Utara bergerak ke utara, sementara
Amerika Selatan bergerak ke arah barat. Greenland masih menyatu dengan Amerika
Utara, begitu pula Madagaskar masih menyatu dengan Benua Afrika. Dan India yang
bergerak ke utara bertemu dengan Benua Afrika.
3. 135 Juta Tahun
Yang Lampau
Selanjutnya 135 juta
tahun yang lampau terjadi sebuah peristiwa yakni sebuah retakan melebar antara Amerika Utara dan
Erasia, dengan memperlebar Atlantik Utara. Amerika Selatan dan Afrika mulai
terpisah sepanjang suatu retakan yang menjadi Samudera Atlantik Selatan. India
bergerak ke utara menuju Asia. Terjadi Perubahan kedudukan pada 135 juta lampau
terlihat lebih jelas dibandingkan dengan 180 juta tahun lampau. Dimana Amerika
Utara terpisah dengan Amerika Selatan. Amerika Selatan sudah tidak menyatu
lagi, hanya saja jaraknya tidak terlalu jauh. India sudah terpisah dengan
Afrika. Antartika sudah semakin meninggalkan Benua Afrika, tetapi masih menyatu
dengan Benua Australia.
Amerika Selatan dan
Afrika telah menempuh jalan masing-masing. Amerika Utara dan Eropa masih
dihubungkan Greenland. Perubahan letak benua pada 65 juta lampau sudah terlihat
dengan jelas. Amerika Utara posisinya sudah semakin ke barat, begitu pula
dengan dengan Amerika Selatan yang mengalami pergeseran ke arah barat terlihat
jauh terpisah dengan Benua Afrika. Sementara itu Benua Afrika juga telah
semakin jauh bergerak ke utara meninggalkan Benua Antartika. Sementara itu
India bergerak menuju Asia. Pada pergerakan ini terbentuk Samudera Atlantik
yang merupakan samudera yang menghubungkan Benua Afrika dengan Benua Amerika.
Menurut(http://www.dfat.gov.au/aii/publications/bab01/index.html)
Ketika Australia bergerak ke utara, benua tersebut melewati lokapanas, yang
terletak jauh di bawah permukaan bumi. Hal ini menyebabkan gunung berapi
meletus di beberapa tempat yang berbeda di Australia. Letusan gunung berapi
yang terakhir terjadi sekitar 6000 tahun yang lalu, yaitu Gunung Gambier di
negara bagian Australia Selatan. Terus bergeraknya Benua Australia ke utara
membawanya ke daerah garis lintang yang beriklim lebih hangat. Iklim Benua
Australia menjadi lebih hangat dan lebih lembab, serta banyak hutan tropis
bermunculan di seluruh Australia. Waktu terus berlalu dan Benua Australia
memasuki daerah garis lintang yang bergurun-gurun, sehingga iklim Australia
menjadi lebih kering. Tumbuh-tumbuhannya berubah, dan sebagian besar hutan
tropis menghilang, dan yang tersisa hanyalah hutan-hutan pohon eukaliptus
(eucalypt) dan padang rumput yang dapat bertahan hidup di musim-musim kering.
Inilah saat terbentuknya gunung-gunung berapi di sepanjang pantai timur
Australia. Gunung-gunung berapi membentuk kumpulan (massa) batu granit yang
dapat dilihat di Australia bagian timur sekarang ini. Pada saat itu juga
terbentuk pegunungan lipatan di Australia bagian timur yang panjangnya 2.000
kilometer. Di sebelah barat dari jajaran pegunungan ini terdapat laut kebenuaan
(inland seas) yang dangkal.
Kira-kira 200 juta tahun yang lalu
terdapat sebuah gunung es dan lapisan es yang sangat luas yang menutupi bentang
darat, yang menyebabkan ausnya gunung-gunung dan mengubah bentuk daratan.
Akhirnya, pada zaman inilah terjadi perubahan iklim. Iklimnya menjadi lebih
hangat dan lebih lembab. Tumbuhlah hutan-hutan besar di Australia bagian timur.
Ketika pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan mati, sisanya terkumpul di laut
kebenuaan yang dangkal tersebut. Selama lebih dari jutaan tahun, sisa-sisa
pohon dan tumbuhan tersebut berubah menjadi batubara. Sekarang ini endapan
batubara dijumpai di Cekungan Sydney di New South Wales dan Cekungan Bowen di
Queensland. Juga, endapan minyak dan gas mulai terbentuk di beberapa tempat.
Saat inilah terdapat banyak danau, paya-paya, dan laut kebenuaan. Danau Eyre dan
banyak danau kering lainnya seperti Teluk Carpentaria dan cekungan
Murray-Darling terbentuk sebagai bagian dari laut kebenuaan. Cekungan Artois
Besar juga terbentuk pada saat ini. Cekungan ini merupakan kawasan air bawah
tanah yang sangat luas yang membentang sejauh 2.000 km dari utara ke selatan
dan 1.600 km dari timur ke barat. Cekungan tersebut terletak di bawah Dataran
Tengah dan mencakup tiga perempat Queensland, seperempat NSW, sepertiga
Australia Selatan, dan seperdelapan Daerah Khusus Utara.
Sekarang ini air tersebut tersimpan di
bawah tanah dan dapat dipompa ke luar untuk menghidupi domba dan ternak.
Seringkali, airnya dapat bertambah apabila terdapat hujan di sepanjang
Pegunungan Sebelah Timur
65 Juta Tahun Yang
Lampau
Pada 65 juta tahun yang
lalu, benua Amerika Selatan dan Afrika telah menempuh jalan masing yaitu telah
terlihat terpisah. Amerika Utara dan Eropa masih dihubungkan dengan Greenland.
Sedangkan India makin mendekat dengan Asia. Akibat dari hal tesebut sehingga muncul Pegunungan Himalaya
dengan puncak Gunung Everestnya mulai terbentuk 60 juta tahun yang lalu, ketika
lapisan Bumi yang mengangkut India bertabrakan dengan lapisan Bumi yang mengangkut Eurasia.
Ketika bertabrakan salah satu
lapisan mungkin tertekan ke bawah ke dalam mantel di bawah lapisan yang lain,
membentuk sebuah jurang yang sangat dalam di dasar samudera. Panas di dalam
perut Bumi mencairkan material-material dan mencari jalan keluar ke permukaan
Bumi membentuk Gunung Berapi
Keadaan Sekarang
Pada keadaan sekarang
ini benua-benua yang mengalami pergeseran adalah Benua Amerika, Afrika, Asia,
dan Australia. Benua Antartika tampak tidak mengalami pergeseran. Greenland
telah terpisah, sementara Australia telah berpindah ke utara dari Antartika.
India telah menabrak Asia. Kepulauan Indonesia, terbentuk dari ujung timur
Benua Asia yang pada 65 juta lampau bergerak ke arah selatan. Sebagian kecil
massa Benua Asia tersebut terlepas dan akhirnya membentuk gugusan Kepulauan
Indonesia seperti keadaan sekarang. Dan keadaan pada saat ini telah terdapat
beberapa samudera yang terbentuk, dan sekarang terdapat empat samudera yang ada
di bumi, antara lain : Samudera Pasifik ( 165.000.000 km2 ). Samudra Arktik
(14.000.000 km2), Samudera Hindia (64.000.000 km2), Samudera Atlantik
(82.000.000 km2). Pergeseran-pergeseran benua tersebut tidak mengalami suatu
pergeseran yang sama, sehingga terjadi beberapa jenis batas pertemuan antara
lempeng-lempeng tersebut, yaitu :
Ø Dua lempeng semakin menjauh
Dua lempeng yang saling
menjauh adalah antara Amerika Utara dengan Benua Asia. Antara Amerika Selatan
dengan Benua Afrika. Dan Benua Australia dan Antartika.
Ø Dua lempeng saling bertumbukan.
Dua lempeng yang saling
bertumbukan adalah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Lempeng lain yang saling
bertubukan adalah India dengan Benua
Asia(http://www.sinarharapan.co.id/berita/0703/28/ipt02.html)
Salah satu bukti dan
pergeseran kerak bumi tersebut adalah adanya batubara yang terbentuk dan fosil
tumbuhan tropis. Tapi sekarang arang batu tersebut diketemukan di daerah dingin
seperti Amerika Utara, malahan juga di Antartika. Di samping itu Benua Eropa
dan Afrika disisi yang satu dari Atlantik dapat dicocokkan benar dengan benua
Amerika diseberangnya. Demikian juga terbarat dari benua Afrika dapat
dicocokkan dengan tepi timur benua Amerika selatan.
Melalui bantuan globe
atau peta, kita dapat menemukenali bahwa daratan muka bumi terbagi atas 7
(tujuh) benua, lima diantaranya merupakan benua yang terpenting yaitu : Benua
Asia, Benua Eropa, Benua Amerika dan Benua Australia, karena dapat dihuni dan
memberi kehidupan bagi manusia di muka bumi. Sedang dua benua lainnya yaitu
Benua Arktika dan benua Antartika merupakan Benua yang kurang cocok bagi hunian
manusia karena keadaan alamnya yang sangat sulit, dimana hampir seluruh
daratannya ditutupi es atau salju sepanjang tahun.
1. Benua Asia : merupakan benua yang terluas
di dunia yang terbentang dari 11° LS sampai 80° LU dan 25 ° BT sampai 170 ° BB.
Hampir seluruh wilayah daratannya berada di belahan bumi utara yaitu wilayah
bagian utara yaitu pada daerah tropis dan daerah sedang, dan hanya sebagian
kecil terletak pada daerah dingin (lintang tinggi) yaitu wilayah bagian utara
Rusia seperti Dataran Siberia Barat, Dataran Siberia Timur dan beberapa daerah
-kepulauan disekitamya.
2. Benua Afrika mencakup luas sekitar 30
juta kilometer persegi atau kira-kira seperlima dari seluruh permukaan daratan
bumi. Benua ini terentang sekitar 8.000 km dari tanjung Bon di. Tunisia saropai
Tanjung Agulhas di Afrika Selatan, dan 7.400 km dari Cape Verde di Afrika barat
sampai Tanjung Guardafui di Somalia. .Benua Afrika adalah satu-satunya benua
yang dilintasi garis khatulistiwa dan garis balik utara (23 5° LU) dan garis
balik selatan (23° LS). Tiga perempat (75%) wilayahnya terletak pada Imtarig
rendah dan 50% terletak di sebelah utara khatulistiwa.
3. Benua Eropa ; adalah satu-satunya benua
yang seluruh daratannya terletak di sebelah utara khatulistiwa. Hampir seluruh
daratannya berada pada lintang sedang (Daerah Sedang). yakni antara 30 ° LU
sampai; 60 0 LU, hanya dua negara yaitu Eslandia dan Skandinavia terletak pada
lintang tinggi (di atas 60°LU). Benua Eropa merupakan semenanjung Benua Asia di
bagian baratnya yang dibatasi oleh pegunungan Ural sehingga Benua Eropa dan
benua Asia disebut Benua Eurasia (Erasia).
4. Benua Amerika ; merupakan benua yang
terpanjang dengan massa daratan yang terluas kedua setelah Benua Asia.
Bentuknya memanjang dari utara ke selatan sejauh kurang lebih 15.300 km. Benua
ini terdiri dad dua daratah utama yaitu daratan Amerika Serikat yang terletak
di sebelah utara khatulistiwa dan Amerika Selatan yang hampir seluruh
daratannya terletak di sebelah selatan khatulistiwa. kedua daratan ul.ama
tersebut dihubungkan oleh daratan yang sempit, yaitu Amerika Tengah.
5. Benua Australia ; seluruh daratan
Australia terletak di sebelah . selatan khatulistiwa. para ahli geografi
mengelompokkan negara-negara Oseania menjadi satu kawasan benua dengan
Australia dengan sebutan. Benua Australia - Oseania. Australia merupakan sebuah
benua dengan pegunungan yang paling sedikit jumlahnya, atau merupakan benua
yang paling datar.
6. 50 dan 250 Juta Tahun Yang Akan Datang
Sekelompok mahasiswa
doktoral Universitas Chicago dan Universitas Texas di AS dalam proyek atlas
paleografik yang dipimpin oleh Christopher R.Scotese memetakan bumi 50 dan 250
juta tahun yang akan datang. Perkembangan muka bumi, 50 juta tahun yang akan datang.
terlihat Samudra Hindia dan Samudera
Atlantik terus melebar, sementara Samudra Pasifik menciut atau lebih mengecil.
Atlantik Selatan akan menguak lebih cepat dari Atlantik Utara. Australia
bergerak kearah utara begitu cepat sehingga tiba dekat Malaysia dan berbenturan
dengan garis pantai Asia. Benua Afrika
akan bersatu dengan Eropa, merapat di wilayah MediteraniaLembah retak Afrika
terbuka dan tergenang. Laut tengah melebar, sehingga terbentuk danau daratan
yang kecil dan terputus dari laut Atlantik. Demikian juga Laut Merah melebar
dan Teluk Persia lenyap. Sementara California (AS) akan bergabung dengan
Alaska.
Sementara 250 juta
tahun yang akan datang perkembangan muka bumi, bentuknya mungkin akan kembali
seperti pangea. Proses subduksi yang berlarut-larut diperkirakan akan membuat
benua Amerika bersatu dengan Afrika, dan Eurasia. Sementara Australia bersatu
dengan Antartika, terpisah dari benua Amerika yang telah melebar. Pangea model
baru ini disebut pangea ultima(http://id.wikipedia.org/wiki/Pangea_Ultima).
REFERENSI
Anonim,tt.Pangea,
Sejarah Terbentuknya Benua. Diakses
http://darkofjoker.blogspot.com/2010/08/pangea-sejarah-terbentuknya-benua.html
diposkan Jumat, 27 Agustus 2010 diakses pada tanggal 19 maret 2011
Anonim. Benua
Australia. Diakses di http://www.dfat.gov.au/aii/publications/bab01/index.html
pada tanggal 14 April 2009.
Anonim. Gondwana.
Diakses http://id.wikipedia.org/wiki/Gondwana pada tanggal 14 April 2009
Anonim. Mengusik
Sejarah Bumi dari Lempeng Dasar Laut. Diakses di http://www.sinarharapan.co.id/berita/0703/28/ipt02.html
pada tanggal 14 April 2009
Anonim. Pangea Ultima.
Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Pangea_Ultima pada tanggal 14 April
2009
Anonim.2008.Teori
Pembentukan Bumi Dan Tektonik Lempeng .Pengantar Geologi 2.
Bagus,Astwa.tt.
Kerawanan Gempabumi dan Tsunami Daerah Bali.Undiksha(Power poin)
Eni,dkk. 2009. Geografi
Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional,
Hartono,dkk.2009.
Geografi 1 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas
/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Suditha,nyoman.tt.Geografi
Regional Dunia.Undiksha(power poin pembelajaran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar