- Luas Das Saddang
Dengan mengetahui luas DAS kita dapat mengetahui berapa besar volume aliran dari suatu wilayah. Karena besar aliran akan mempengaruhi besarnya erosi yang terjadi dari DAS tersebut. Luas DAS ditentukan dengan menggunakan “square method”. Jadi luas DAS seluruhnya adalah 6887 km2
- Panjang Das Saddang
Panjang sungai dihitung mulai dari induk sungai sampai anak-anak sungai yang paling kecil dengan menggunakan benang. Kemudian jumlahkan semua panjang sungai lalu dikonversi ke kilometer dan itulah panjang sungai.Jadi panjng DAS saddang adalah 2473 km2
- Kerapatan Aliran
Kerapatan aliran dihitung untuk mengetahui tingkat erosi yang terjadi di suatu DAS. Kerapatan aliran dapat diperoleh dengan formula:
D= EL/A dimana EL=panjang total dan A=Luas
Berdasarkan kriteriatingkat kerapatan aliran sungai menurut suwarno (1991) diperoleh tingkat kerapatan aliran DAS saddang masuk dalam kelas sedang,yakni dengan nilai 0,35 .
- Orde dan Tingkat Percabangan Sungai
Orde merupakan tingkat percabangan sungai. Semakin banyak jumlah orde sungai maka akan semakin luas pula daerah alirn sungai dan akan semakin panjang pula alur sungainya.
-
NOORDE SUNGAIJUMLAH ORDE SUNGAIRb113352.359221421.89333751.02744731.6225545E6.901
- Evaporasi Terkoreksi
Evaporasi terkoreksi adalah nilai penguapan ( evaporasi) yang dihitung dengan memperhatikan pengaruh factor koreksi menurut garis lintang bumi
- APWL (Accumulation Potensial Water Loss)
- WHC (Water Holding Capacity)
- ST (Soil Moisture Storage)
- ST (Perhitungan Penambahan Air)
- AE (Evapotranspirasi Aktual)
- Defisist (D)
- Surplus (S)
- Run Off
(Tabel Neraca Air DAS Saddang dengan Metode Thronthwite)
(Curah Hujan Rata-Rata Das Saddang)